Jabar: Ekspor Jawa Barat Bulan Agustus 2024 naik 6,12 persen

Unduh Berita Resmi StatistikUnduh Infografik

Tanggal Rilis	:	1 Oktober 2024
Ukuran File	:	1.73 MB

Abstraksi

Impor Agustus 2024 mencapai USD 1,20 miliar, turun 1,19 persen dibandingkan Juli 2024.
Nilai ekspor Jawa Barat Agustus 2024 mencapai USD 3,53 miliar atau naik 6,12 persen dibanding Juli 2024. Kemudian jika dibandingkan Agustus 2023 naik 2,26 persen.
Ekspor Nonmigas Agustus 2024 mencapai USD 3,51 miliar, naik 6,73 persen dibanding Juli 2024. Namun ekspor Migas yang turun sebesar 47,55 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-Agustus 2024 mencapai USD 24,84 miliar atau naik 1,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Demikian juga ekspor Nonmigas mencapai USD 24,62 miliar atau naik 1,06 persen.
Peningkatan nilai ekspor Nonmigas terbesar Agustus 2024 terhadap Juli 2024 terjadi pada Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik sebesar USD 56,39 juta, diikuti oleh Golongan Mesin dan Peralatan Mekanis sebesar USD 55,53 juta serta Golongan Barang Barang Rajutan sebesar USD 20,13 juta.
Secara kumulatif Januari-Agustus 2024, nilai ekspor menurut sektor mengalami peningkatan di sektor migas sebesar 2,77 persen dan sektor Industri sebesar 1,15 persen. Sedangkan sektor pertanian serta sektor pertambangan dan lainnya turun 13,74 persen dan 28,15 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Impor Nonmigas Agustus 2024 mencapai USD 1,02 miliar atau turun 4,10 persen dibanding Juli 2024. Kemudian jika dibanding Agustus 2023 naik 23,81 persen.
Impor Migas Agustus 2024 mencapai USD 183,20 juta atau naik 18,97 persen dibanding Juli 2024. Sedangkan jika dibanding Agustus 2023 naik 23,81 persen.
Penurunan nilai impor Nonmigas terbesar Agustus 2024 terhadap Juli 2024 terjadi pada Golongan Kendaraan dan Bagiannya sebesar USD 39,32 juta, Golongan Mesin dan Kain Rajutan sebesar USD 23,51 juta serta Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik sebesar USD 18,51 juta.
Negara pemasok barang impor Nonmigas terbesar selama Januari-Agustus 2024 ditempati oleh Tiongkok senilai USD 2,41 Milyar (33,26 persen), disusul Jepang senilai USD 1,17 Milyar (16,15 persen), dan Korea Selatan senilai USD 956,72 juta (13,18 persen).
Nilai impor menurut golongan penggunaan Barang Konsumsi, Bahan Baku/Penolong maupun Barang Modal selama Agustus 2024 mengalami peningkatan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, sebesar 2,68 persen, 30,96 persen dan 1,72 persen.
Nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat Agustus 2024 surplus USD 2,33 Miliar, dengan demikian kumulatif Januari-Agustus 2024 surplus mencapai USD 16,23 miliar.