Tanggal Rilis | : | 4 Januari 2021 |
Ukuran File | : | 1.3 MB |
Abstraksi
Nilai ekspor Jawa Barat November 2020 mencapai USD 2,39 miliar atau menurun 1,22 persen dibanding Oktober 2020. Sedangkan jika dibandingkan November 2019 turun 0,14 persen. Ekspor Non Migas November 2020 mencapai USD 2,38 miliar, turun 1,18 persen dibanding Oktober 2020. Sedangkan ekspor Migas turun sebesar 8,61 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-November 2020 mencapai USD 23,92 miliar atau menurun 13,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor Non Migas mencapai USD 23,74 miliar atau menurun 13,64 persen. Penurunan nilai ekspor Non Migas terbesar November 2020 terhadap Oktober 2020 terjadi pada golongan Barang-barang Rajutan (USD 25,87 juta), diikuti Mesin dan Perlengkapan Elektrik (USD 21,83 juta) serta Karet dan Barang dari Karet (USD 11,30 juta). Menurut sektor, ekspor Non Migas hasil industri pengolahan serta hasil tambang dan lainnya November 2020 turun masing-masing 0,24 persen dan 30,35 persen dibanding bulan yang sama tahun 2019. Sementara ekspor hasil pertanian naik 33,02 persen. Ekspor Non Migas November 2020 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu USD 390,05 juta, disusul Jepang USD 240,79 juta, dan Tiongkok USD 195,85 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,71 persen.Nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat November 2020 surplus USD 1,57 miliar, dengan demikian kumulatif Januari-November 2020 surplus mencapai USD 16,17 miliar.