26 Agustus 2019 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada tahun 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan sensus penduduk yang ketujuh sejak kemerdekaan. Sensus penduduk 2020 bertujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. Sosialisasi merupakan langkah awal dalam pelaksanaan SP2020 ini. Meskipun terlihat sepele dan ringan, namun proses sosialisasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan sensus ini. Sehingga diperlukan seorang fasilitator atau agen yang handal dalam proses sosialisasi, mengingat kondisi masyarakat yang sangat heterogen, baik tingkat pendidikan, karakter, daya terima dan pemahaman masyarakat.
Menjawab tantangan tersebut dalam rangka mensukseskan kegiatan 10 tahunan ini BPS kabupaten Bandung mengadakan kegiatan internalisasi SP2020 pada Rabu (28/08/2019). Kegiatan yang dilaksanakan di allroom Grand Sunshine Hotel and Convention Soreang, Bandung ini dibuka secara resmi oleh kepala BPS Kabupaten Bandung Ruslan. Acara diawali dengan kemeriahan penampilan kesenian rampak gendang yang merupakan kesenian asli dari Jawa Barat. Acara yang dipadukan dengan evaluasi kegiatan wilkerstat ini dikemas dengan format yang berbeda. Selain dibuat lebih santai dengan berbagai games dan kuis, pemaparan materi internalisasi juga disampaikan dalam bentuk talkshow sehingga acara ini menjadi semakin menarik dan merupakan pengalaman baru baik bagi peserta maupun bagi penyelenggara.
Kegiatan yang dihadiri oleh mitra statistik dari 31 kecamatan, Koordinator Statistik Kecamatan (KSK), Persatuan Dharwa Wanita dan pegawai BPS Kabupaten Bandung ini, bertujuan untuk mengukuhkan perwakilan atau agen SP2020 untuk setiap kecamatan. Para agen yang berjumlah dua orang di setiap kecamatan ini akan bertugas melaksanakan sosialisasi SP2020 di kecamatan dimana mereka bertugas. Sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan pola konsumsi informasi masyarakat yang mulai banyak beralih dari media konvensional ke media sosial (online) pada acara ini dipaparkan bagaimana mengoptimalkan peran media social untuk sosialisasi SP2020.
Pada kesempatan ini Sidik Edi Sutopo selaku Humas BPS Provinsi Jawa Barat yang turut hadir mengisi acara internalisasi ini mengungkapkan bahwa disamping sosialisasi digital sosialisai SP2020 secara konvensional dengan cara melakukan konsolidasi ke aparat pemerintah di daerah seperti camat dan lurah juga tetap perlu dilakukan. Hal ini didasarkan pada pengalaman sensus penduduk secara online di negara Selandia Baru yang memiliki respon rate 80 persen dimana masih banyak penduduk terutama warga suku lokal yang belum dapat menggunakan internet. Masih mengutip dari pernyataan Sidik Edi Sutopo, S.Si, M.Stat yang hadir beserta beberapa orang dari tim Humas BPS Provinsi Jawa Barat pada acara tersebut, SP2020 merupakan pengalaman baru atau sejarah baru bagi BPS karena metode yang digunakan akan berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya.
Pada kegiatan SP2020, pendataan akan dilaksanakan secara online dan untuk mengakomodasi penduduk yang tidak dapat mengakses internet akan dilakukan pendataan dengan datang langsung ke rumah penduduk sehingga tidak ada yang lewat cacah. Berbicara masalah metode, salah satu narasumber pada acara tersebut menjelaskan bahwa metode SP2020 merupakan metode yang mengkobinasikan data dari dukcapil dan data dari pencacahan oleh BPS sehingga disebut sebagai combine method. Meode ini merupakan metode yang terbaik untuk SP2020 karena Indonesia dinilai belum siap melakukan pendataan berbasis data registrasi.
Pada penerapan meode kombinasi ini BPS kabupaten Bandung memiliki target respon rate 31 persen untuk pendataan mandiri atau sensus online. Angka ini cukup besar untuk kabupaten dengan jumlah penduduk 3.717.291 jiwa di tahun 2018 ini. Acara ditutup dengan pemberian motivasi bagi para agen yang disampaikan langsung oleh kepala BPS Kabupaten Bandung Ruslan sebagai bekal untuk para agen dalam bertugas di lapangan.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten BandungJl. Raya Soreang KM 17 (Komplek Pemkab Bandung) Bandung
Jawa Barat; E-mail: bps3204@bps.go.id; Telp: +62 22 5895905; Fax: +62 22 5880882
Tentang Kami